Teknologi (pewarta-jatim.com) - Bertahun-tahun angka penjualan perangkat BlackBerry terpuruk, membuat perusahaan asal Kanada ini membuat strategi baru untuk bangkit dari keterpurukannya. Belum lama ini, perusahaan telah meluncurkan perangkat BlackBerry berbasis OS Android murni di pasar gadget dunia. Namun tetap saja, Blackberry Android ini dibanderol dengan harga yang terbilang cukup mahal, yakni USD699 atau sekitar 9,5 juta Rupiah.
Seperti dilaporkan Phone Arena, Selasa (22/12/2015), Kabar baik datang dari CEO BlackBerry John Chen. Menurut laporan tersebut, Chen akan memangkas harga jual BlackBerry Android itu pada 2016. Mengingat, perusahaan asal Kanada itu hanya menjual 700.000 unit saja dalam kurun waktu tertentu, dan itu belum menyentuh angka yang ditargetkan oleh BlackBerry.
Pada saat konferensi pers yang diikuti rilis laporan pendapatan, Chen membuat komentar yang cukup mengejutkan dan tentunya menyenangkan bagi para konsumen. Saat menanggapi pertanyaan yang diajukan dari analis RBC Capital Market Paul Treiber, tentang harga dan margin yang diharapkan dari BlackBerry Priv selama siklus ketersediaannya, Chen lalu memberikan respon yang menunjukkan adanya pemotongan harga untuk perangkat Android pertama dari BlackBerry itu.
Bahkan Bos BlackBerry itu memberikan bocoran waktu kapan BlackBerry Priv akan mendapatkan potongan harga pada tahun mendatang. Menurut respon dari Chen, Priv mulai dipangkas harga sekira pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, sedangkan ajang itu sendiri akan diselenggarakan mulai tanggal 22 hingga 25 Februari 2016.
Ajang MWC sendiri biasanya dimanfaatkan oleh para vendor atau perusahaan teknologi untuk memperkenalkan produk-produk terbaru mereka. Salah satu yang akan muncul pada ajang tersebut adalah Samsung Galaxy S7 yang akan menjadi flagship penerus perusahaan asal Korea Selatan itu.
Posting Komentar