Halloween Costume ideas 2015

Serentak Se-Indonesia, Hari Ini 266.669 orang Ikuti Tes Calon Tenaga Pendamping dan Operator PKH





Madiun (pewarta-jatim.com)- Universitas Widya Mandala Kota Madiun menjadi tempat pelaksanaan tes bagi calon tenaga pendamping /operator PKH tahun 2016 (6/8/2016). Diikuti sebanyak 723 orang yang berasal dari 14 Kabupaten / Kota terdekat yaitu : Jombang, Nganjuk, Kediri, Blitar, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan dan Madiun. Di Jawa Timur sendiri terbagi 3 titik (tempat) pelaksanaan tes, kota tersebut adalah Madiun, Jember dan Surabaya.
Sebelumnya tahapan awal (seleksi administrasi) telah dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi SDM PKH 2016 melalui system Online. Total pelamar yang mengajukan diri dalam proses rekrutmen tahun ini mencapai 266.669 orang (se-Indonesia), untuk memperebutkan 10.000 posisi pendamping dan 1.000 operator.
Diharapkan pula nantinya pendamping yang lolos ini harus mampu memastikan penerima bantuan PKH memperoleh beberapa program perlindungan sosial lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) bersama dengan operator. Sejarahnya, PKH diluncurkan pada tahun 2007 dan sekarang menjadi Program andalan Kementrian Sosial dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Ruh utama dari Program ini adalah merubah pola pikir Keluarga Miskin (yang selanjutnya disebut Peserta PKH) agar mampu meraih kesejahteraan yang menjadi harapan setiap keluarga.
Sementara itu bersamaan dengan pelaksanaan tes ini, di Aula Dinas Sosial Kota Madiun juga mengadakan rakor PKH Madiun (Kota dan Kabupaten) dihadiri oleh Koordinator Regional Wilayah Tengah, Yudhi Haris. Beberapa informasi terbaru dan terkait keberlangsungan proses Bisnis PKH disampaikan, diantaranya adalah peluncuran program E-Warung.
“Tahun ini dicoba sistem baru proses pencairan bantuan PKH melalui E-Warung, Tentunya dengan melibatkan Peserta PKH dan pendamping menjadi pengelolanya. E-Warung sendiri akan menjadi pusat transaksi kebutuhan pokok mereka dan murah, karena didatangkan langsung dari produsen serta bekerjasama dengan beberapa Bank Milik Pemerintah yang telah ditunjuk,” katanya. Peserta PKH akan mendapatkan kartu Bisa (kartu E-Warung) sebagai alat transaksi pengambilan bantuan tunai dan non tunai. “Setelah Malang, Sidoarjo dan Mojokerto, hari ini Bu Mensos meresmikan E-Warung di Kota Surabaya dengan Menteri BUMN,” ucapnya (saris)

Posting Komentar

lyddezign

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget