Jember (pewarta-jatim.com) - Aulia
Bakhtiar Rahman, mahasiswa program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Jember menjadi juara dalam Lomba Desain Nama dan Logo
Air Minum Universitas Jember. Atas prestasinya ini, Bakhtiar berhak mendapatkan
hadiah uang pembinaan sebesar lima juta rupiah beserta sertifikat yang
diserahkan langsung oleh Rektor, Moh. Hasan didampingi Pembantu Rektor II,
Akhmad Toha di ruang kerja rektor (1/7). Bakhtiar, dengan ide nama dan logo
“AENG” untuk air minum Universitas Jember berhasil menyisihkan 107 desain
lainnya yang masuk ke panitia lomba.
“Saya
bersyukur bisa menjadi juara, bagaimana tidak persiapan untuk mengikuti lomba
sangat mepet, saya baru tahu jika ada lomba ini sehari sebelum batas waktu
pengiriman resmi ditutup,” ujar Bakhtiar menceritakan pengalamannya. Namun
kendala waktu tidak menjadi masalah bagi mahasiswa asal Pasuruan ini, pasalnya
dunia desain adalah kesehariannya. Sambil kuliah, Bakhtiar memiliki usaha jasa integrated marketing termasuk di
dalamnya jasa branding dan desain produk.
Menurut Bakhtiar, begitu mengetahui deadline sudah dekat dirinya segera
menggali ide dan berdiskusi dengan koleganya untuk nama dan logo air kemasan
Universitas Jember. Dari hasil curah pendapat tadi, Bakhtiar teringat akan
tulisan-tulisan mengenai budaya Pendhalungan dari almarhum Prof. Ayu Sutarto, budayawan
Universitas Jember. “Saya berusaha mencari nama yang unik yang ada kaitannya
dengan budaya Pendhalungan, akhirnya muncul kata AENG yang artinya air dalam
bahasa Madura. Sebab kata toyo yang
artinya air dalam bahasa Jawa ternyata sudah dipakai,” ujar pemilik usaha
IndiePack ini. Pemilihan nama AENG juga
diharapkan mendekatkan produk air minum Universitas Jember dengan konsumen di
pasar Tapal Kuda.
Untuk
desain logo di kemasan air minum, Bakhtiar mengambil warna orange, berbeda dengan umumnya air minum yang dominan memakai warna
biru atau hijau. Alasannya warna cerah yang ngejreng
dekat dengan budaya Madura. “Selain itu dengan warna orange, maka produk air minum ini terlihat menyolok jika
disandingkan dengan produk lain,” tambah mahasiswa yang desainnya sudah dipakai
oleh beberapa produsen di Jember, salah satunya produsen cerutu.
Rektor
Universitas, Moh. Hasan mengapresiasi karya Bakhtiar, menurutnya pemilihan nama
dan desain logo yang dekat dengan budaya masyarakat Jember yang Pendhalungan,
mampu menjadikan produk air minum Universitas Jember diterima oleh masyarakat
Tapal Kuda. Sementara itu menurut Pembantu Rekor II, dalam waktu dekat desain
nama dan logo ini akan segera dipakai untuk air minum produksi Universitas
Jember. “Rencananya, pada saat mahasiswa baru Universitas Jember tahun 2016
resmi diterima, mereka sudah bisa menikmati air minum AENG,” jelas Akhmad Toha.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, Agung
Purwanto memaparkan bahwa Lomba Desain Nama dan Logo Air Minum Universitas
Jember digelar mulai tanggal 6 sampai dengan 25 Juni 2016. Diikuti oleh 68
peserta yang terdiri dari mahasiswa dan karyawan Universitas Jember, dengan 108 karya yang masuk. “Kami tidak
menyangka jika respon dari keluarga besar Universitas Jember terhadap lomba ini
sangat positif,” tutur Agung Purwanto.
(iim/hen)
Posting Komentar