Halloween Costume ideas 2015
Agustus 2016





Jember (pewarta-jatim.com)  -  Pada Rabu 31/08/2016 Pukul 08.00 Wib berlokasi di Dsn Glundengan Ds Suci Kec Panti Babinsa Serda Sujud Suwandono bersama 47 masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti pembersihan kanan kiri jalan desa.

Kerja bakti tersebut merupakan inisiatif Babinsa yang disetujui dan didukung oleh  Kepala Desa Suci  Sdr. A. Salim yang langsung memerintahkan Kepala Dusun Glundengan untuk mendampingi Babinsa bersama masyarakatnya.

Desa suci memang beberapa kali mendapatkan predikat juara baik di tingkat Kabupaten Jember maupun Propinsi Jawa Timur dalam lomba PKK, hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat terutama ibu-ibunya dalam mendukung kegiatan PKK desa, ujar Salim.

Komandan Koramil 0824/14 Panti kapten Inf Erwin Daud, S.Pd  saat kami konfirmasi di kantornya membenarkan adanya kerja bakti tersebut, hal tersebut disamping dalam menjalankan program serbuan teritorial bidang bakti TNI juga dalam rangka mendukung lomba PKK yang tentunya kebersihan lingkungan juga akan sangat membantu penilaian yang akan dilaksanakan.

P Nurul 35 tahun warga setempat saat kami wawancarai menyampaikan bahwa masyarakat disini memang cukup kompak kalau ada kegiatan seperti ini, hal ini tidak lepas dari keaktifan perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selalu berdampingan apabila ada permasalahan.

Sehingga tidak kesulitan apabila ada kerja bakti seperti ini dalam menggerakkan warga masyarakat, sekaligus kerja bakti seperti ini kan juga dalam rangka memelihara budaya gotong royong yang selama ini mulai agak luntur. imbuh P Nurul.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP menyikapi kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat dan perangkat desa yang kompak bersama Babinsa.

Babinsa merupakan kekuatan kami yang ada di masing-masing desa yang tentunya sebagai penyelenggara pembinaan territorial yang langsung berhubungan dengan masyarakat, kreatifitas seperti itu memang dibutuhkan dalam rangka membantu masyarakat didesanya sehingga keberadaannya tidak membebani tetapi justru memantu masyarakat.

Muhammad Nas menegaskan bahwa program pembinaan territorial itu luas diantaranya dalam membina persatuan dan kesatuan serta kegotong royongan masyarakat melalui kerja bakti seperti itu, karena disamping kebersihan yang menyehatkan lingkungan, dengan persatuan dan kesatuan masyarakat itulah inti kekuatan kita dalam mendukung pertahanan wilayah dalam menunjang pertahanan Negara yang menganut Sistem Pertahanan Semesta. (sis24)         




Malang (pewarta-jatim.com)  -  Peringatan selamatan desa Selorejo kecamatan Dau sangat istimewa, pasalnya pada tahun ini bertepatan dengan peringatan kemerdekaan RI ke 71 tahun. Selamatan desa sendiri dilakukan setiap satu ta hun sekali oleh mesyarakat sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Kegiatan bersih desa sekaligus peringatan HUT RI ke - 71 tahun ini dipusatkan dikantor desa pada hari Jumat (19/8) lalu.

Kepala desa Selorejo, Bambang Soponyono mengatakan  pada wartawan kegiatan bersih desa atau selamatan desa ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT yang mana dalam waktu satu tahun ini masyarakat telah diberikan riski dan kesehatan, selain itu bertujuan untuk mendoakan para sesepuh desa yang babat alas desa Selorejo, para leluhur yang telah meninggal dan menghidupkan tradisi yang semakin tahun mulai hilang sebagai warisan budaya bangsa. Kedepan semoga masyarakat desa Selorejo lebih sejaterah lagi," Gemah Ripah Lojinawih" serta tercipta suasana yang aman, tentram,  dan makmur. Semangat dan kebersamaan serta kerukunan masyarakat patut kita diacungi jempol untuk kemeriahan memperingati HUT RI ke 71 tahun sekaligus bersih desa.

Rangkaian kegiatan bersih desa dan peringatan kemerdekaan pada malam harinya kamis tanggal 18 agustus diawali dengan pengajian dan doa bersama yang dikemas dalam bentuk malam tasylkuran bertempat dihalaman kantor desa, kemudian dilanjutkan kirim doa ke punden punden untuk mendoakan para leluhur. Kirim doa ini dilakukan setelah malam syukuran, sekitar pukul 11 sampai jam 12 malam. Didesa ini ada 3 punden yang dikeramatkan yang letaknya ada di 3 dusun masing - masing dusun Krajan punden/ makam mbah H.Tohrejo, dusun Selokerto punden mbah Sempar dan dudun Gumuk punden mbah Kertosari.

Pagi harinya juga dilaksanakan kirim doa di masing - masing punden seluruh masyarakat berbondong - bondong membawa ancak untuk berdoa bersama. pada jam 8.30 Wib seluruh masyarakat desa Selorejo menuju kantor desa untuk mengikuti pengajian terbang jidor dan prosesi jabutan opak. Pada prosesi jabutan ini ada 20 opak yang dilombakan untuk memperebutkan juara pertama sampai ke tiga dengan total hadiah Rp 2.250.000 sebagai uang pembinaan. masing - masing  juara pertama mendapat hadiah sebesar 1 juta rupiah plus tropi, juara ke 2 mendapat hadiah Rp 750.000 plus tropi dan juara ke 3 mendapat hadiah Rp 500.000 plus tropi. Ada 20 RT yang mengikuti lomba opak, masing - masing RT menghias opak dengan berbagai macam bentuk yang unik salah satunya ada yang di hias seperti burung merak dan masih banyak lagi hiasan yang tak kalah menarik dan unik ini semua adalah bentuk kreatifitas warga dan bukti cintanya kepada desanya bukan semata mata untuk mengejar hadiah." ujar Bambang".
Suasana bersih desa bertambah meriah saat prosesi jabutan opak berlangsung, semua warga masyarakat membaur jadi satu untuk berebut opak yang konon katanya prosesi ini jabutan ini adalah berkah. Biasanya bersih desa dilaksanakan pada tiap bulan jawa dan harinya adalah jumat legi ( manis) atau jumat wage dalam hitungan jawa. tahun ini menjadi sangat istimewah karena bertepatan dengan hari ulang tahun bangsa Indonesia yang ke 71 tahun. Oleh karenanya selain bersih desa juga ada kegiatan karnaval dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
Setelah prosesi jabutan opak pada siang harinya dilaksanakan karnaval yang diikuti oleh masing - maaing RT.  karnaval ini juga dilombakan untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 2.250.000. Masing - masing untuk juara 1 sebesar 1 juta rupiah plus tropi, juara II Rp 750.000, juara III Rp 500.000. Seluruh peserta berangkat dari pintu masuk desa Selorejo menuju kantor desa dengan jarak kurang lebih 3 km. Penampilan para peserta sangat memukau dan menghibur ini terlihat banyaknya kreatifitas yang ditampilkan mulai kesenian tradisional sampai modern.

Puncak acara bersih desa dan peringatan hari kemerdekaan dilaksankan pada hari sabtu tanggal 20 agustus. Pada acara ini akan diumumkan juara lomba opak dan karnaval sekaligus pemberian hadiah bagi para pemenang.  Acara ditandai  dengan pesta kembang api. masyarakat dihibur oleh penampilan kesenian tari dari siswa - siswi SDN selorejo 01. hingga waktu yang ditunggu tiba. Untuk juara pertama lomba opak berhasil diraih oleh RT 08 , juara ke dua RT 09, juara ketiga RT 12 Dan untuk juara karnaval RT 01berhasil meraih juara pertama, RT 12 juara dua, dan RT 08juara tiga.

Masih menurut Bambang, pada kesempatan ini atas nama pribadi dan pemerintahan desa Selorejo mengucapkan selamat bagi para pemenang dan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak dan masyarakat atas bantuan dukungannya sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar semoga ditahun tahun yang akan datang kita semua khususnya masyarakat desa Selorejo selalu dalam lindungannya dan lebih baik lagi "harapnya". (sel/tut)





Jember (pewarta-jatim.com)  -  Pada Selasa 30/08/2016 Pukul 08.00 Wib bertempat di Dam Kandangan Ds Pecoro Kec Rambipuji Jember dilaksanakan panen padi seluas sekitar 9 hektar dilahan kelompok tani Ngudi Rejeki.

Hadir pada kesempatan tersebut Danramil 0824/13 Rambipuji Kapten Inf Harsono, Ka Upt Pertanian Rambipuji serta Babinsa  Pecoro Sertu Sujud Ahmadi bersama PPL.

Pada kesempatan tersebut Danramil saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pendampingan ketahanan pangan, dan pada saat kita menghadiri panen ini kita hanya ingin mengetahui sejauh mana pendampingan Babinsa dan PPL terhadap produktifitas yang dihasilkan.

Selanjutnya kita juga akan support agar pengolahan lahan berikutnya untuk dipercepat sehingga mampu mengefektifkan waktu tentunya kita damping dan kita bantu untuk mesin-mesin pengolahan lahannya sehingga biaya pengolahan lahannya tidak memberatkan petani, hal tersebut dibenarkan oleh Ka Upt Pertanian Kec Rambipuji.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP terkait kegiatan jajaranyan tersebut membenarkan bahwa Babinsa sebagai pelaksana dilapangan khususnya para program pendampingan ini dituntut lebih fokus dan intensif disisa waktu yang ada ini.

Muhammad Nas menegaskan bahwa target pencapaian produksi tahun 2016 ini adalah 1,064 juta ton dengan sisa waktu yang ada ini kita secara struktural harus bekerja keras dalam pencapaiannya.

Demikian halnya penyerapan Bulog terhadap hasil panen petani hendaknya juga mampu menenmbus 75 ribu ton setara beras dalam menunjang program ketahanan pangan secara nasional, karena secara regional atau untuk jember sendiri kita saat ini sudah surplus bahkan stock beras yang ada dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Jember hingga Mei 2017.

terkait dengan pencapaian target produksi dan penyerapan Bulog tersebut Muhammad Nas menegaskan kepada Koramil dijajaranya untuk lebih serius dalam pendampingannya, karena kalau kita serius target tersebut optimis dapat kita capai, mari kita bekerja keras disisa waktu yang ada ini, ajak Muhammad Nas. (sis24)       







Jember (pewarta-jatim.com)  Universitas Jember terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang mengkaji Pancasila dari berbagai perspektif. Komitmen ini dibuktikan dengan tradisi peringatan Hari Pancasila dengan beragam aktivitas, serta tradisi penulisan buku terkait Pancasila. Tahun 2016 ini, Universitas Jember kembali me-launching buku mengenai Pancasila berjudul Pancasila Sebagai Realitas : Percik Pemikiran Tentang Pancasila dan Isu-Isu Kontemporer di Indonesia. Peluncuran buku ini dilaksanakan pada Senin, 15 Agustus 2016 lalu di Ruang Sidang Senat, Gedung rektorat dr. R. Achmad, Kampus Tegalboto.
Al Khanif sebagai editor menjelaskan, secara garis besar, buku yang berisi tulisan dari dosen Universitas Jember dan perguruan tinggi lain ini sedikit berbeda dengan buku sebelumnya. “Jika edisi sebelumnya tema besar bukunya sudah ditentukan oleh editor, maka edisi kali ini justru kami membebaskan para kontributor untuk menulis tentang Pancasila berdasarkan latar belakang kompetensi mereka masing-masing,” jelas dosen Fakultas Hukum lulusan School Of Oriental & African Studies, University of London ini.
Buku yang mulai digarap sejak pertengahan bulan Mei 2016 ini terbagi ke dalam enam kluster tema Pancasila. Diantaranya adalah, Pancasila dalam realitas hukum, Pancasila dalam realitas Hak Asasi Manusia, Pancasila dalam realitas keagamaan Indonesia, Pancasila dalam realitas isu-isu sosial di Indonesia, Pancasila dalam realitas demokrasi Indonesia, dan Pancasila dalam realitas isu-isu kesehatan dan moralitas generasi muda Indonesia.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember, Moh. Hasan,  menyampaikan apresiasi  kepada para penulis dan editor atas terbitnya buku tersebut. Moh. Hasan berharap dengan diterbitkannya buku tersebut akan dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi bangsa Indonesia yang tahun ini memperingati kemerdekaannya yang ke 71. “Saya berharap dengan terbitnya buku ini akan menjadi komitmen Universitas Jember untuk memberikan manfaat bagi Indonesia. Saya mendukung penuh tradisi penulisan buku Pancasila, semoga di tahun-tahun berikut makin banyak  rekan-rekan penulis yang mengkaji Pancasila dari sudut yang akan lebih beragam,” tutur Moh. Hasan.
Acara peluncuran buku Pancasila Sebagai Realitas : Percik Pemikiran Tentang Pancasila dan Isu-Isu Kontemporer di Indonesia kemudian dilanjutkan dikusi. Acara dihadiri oleh dosen di lingkungan kampus Tegalboto dan perguruan tinggi di Jember, pemerhati masalah sosial dan mahasiswa. Buku ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi masyarakat dan menambah khazanah Pancasila agar pembaca dapat mengambil sari hikmah pemikiran para penulis. Sebagai informasi tahun 2015 lalu Universitas Jember menerbitkan buku mengenai Pancasila berjudul Reaktualisasi Pancasila : Menyoal Identitas, Globalisasi, dan Diskursus Negara-Bangsa. (lid/tfk/hen)
 

lyddezign

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget