Jember (pewarta-jatim.com)- Debat Pasangan Calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Jember di gedung Keluarga Alumni Universitas
Jember (Kauje), Kamis malam, berlangsung sukses (19/10). Salah satu indikasinya
ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa
yang datang. Saking banyaknya mahasiswa yang hadir, Komisi Pemilihan Umum
Mahasiswa (KPUM) sebagai penyelenggara acara, terpaksa menggelar karpet karena
kursi yang disediakan tidak cukup menampung massa yang hadir. Malam itu tiap
pendukung unjuk kebolehan memberikan dukungan kepada masing-masing Paslon. Animo
mahasiswa yang tinggi untuk mensukseskan pesta demokrasi di kampus ini
diapresiasi oleh Zulfikar, Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan
Alumni, yang hadir membuka acara.
“Saya
yakin tiga Paslon yang tampil adalah wakil-wakil terbaik, mereka adalah calon
pimpinan mahasiswa Universitas Jember. Debat malam ini dapat menjadi ajang
latihan bagaimana mempresentasikan visi, misi, dan program kerja secara
sistematis. Saya berharap siapa pun yang terpilih, baik di jajaran BEM maupun
BPM mampu bekerjasama dengan pihak rektorat dan dekanat dalam rangka
mensejahterakan mahasiswa Universitas Jember. BEM dan BPM bakal menjadi
jembatan yang menyuarakan aspirasi mahasiswa kepada rektorat dan dekanat,
sebaliknya mereka juga mensosialisasikan kebijakan rektorat dan dekanat kepada
mahasiswa. Salut untuk jajaran KPUM yang sudah bekerja keras menggelar semua
agenda acara dari mulai sosialiasi hingga kegiatan debat, semoga pemilihan umum
tanggal 2 November nanti juga sukses,” ujar Zulfikar.
Sementara
itu menurut Moch. Musta’anul Khusni, Ketua KPUM, format debat dibagi menjadi
tiga sesi, sesi pertama diisi dengan penyampaian visi, misi serta program kerja
masing-masing Paslon. Sesi kedua diisi dengan debat, dimana setiap Paslon
diberikan kesempatan untuk bertanya dan menanggapi pertanyaan dari Paslon
lainnya. “Pada sesi ketiga setiap Paslon menjawab pertanyaan dari mahasiswa yang
telah masuk ke KPUM. Kami telah menerima 150 pertanyaan, setelah melewati
proses seleksi akhirnya terpilih 10 pertanyaan, namun karena keterbatasan waktu
hanya 3 pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing Paslon,” jelas
Musta’anul.
Mahasiswa
Fakultas Hukum ini lantas menambahkan, KPUM telah mendata, ada 38.694 mahasiswa
Universitas Jember yang memiliki hak pilih. Untuk mengatisipasi banyaknya
pemilih, KPUM menyediakan lima bilik suara dengan perangkat komputer di
dalamnya, di setiap fakultas. Dengan penerapan e-Voting, diharapkan proses
pemilihan berlangsung lancar, bahkan hasil pemilihan dapat dipantau langsung
oleh setiap mahasiswa melalui Sistem Informasi Terpadu (Sister) Universitas
Jember secara realtime melalui gawai
yang dimiliki. “Tantangan kami saat ini adalah melawan apatisme mahasiswa,
target kami 50 persen mahasiswa Universitas Jember menggunakan hak suaranya.
Jadi jangan lupa, ayo berbondong-bondong ke e-TPS di masing-masing fakultas
tanggal 2 November nanti,” imbuh Musta’anul.
Dalam Pemilihan
Mahasiswa Raya (Pemira) 2017 kali ini, ada tiga Paslon Ketua dan Wakil Ketua
BEM, serta 48 mahasiswa yang bakal bertarung menduduki kursi Badan Perwakilan
Mahasiswa (BPM). Ketiga Paslon BEM yang maju adalah pasangan Agus Wedi (FISIP)
dan Achmad Muzayyin (FTP). Pasangan kedua Nabila Nilna Ghina (FKIP) dengan
Rijal Al Kautsar Muluk (Fakultas Teknik). Sementara pasangan ketiga adalah
Ganang Canggah Arsa Wijaya (Fakultas Hukum) yang berpasangan dengan Mia Silvia
Rahman (FTP). Untuk diketahui setiap Paslon dan calon anggota BEM yang maju
harus mengumpulkan dukungan dari minimal 500 orang mahasiswa. (iim.ich)
Posting Komentar