Halloween Costume ideas 2015
2018


Jember - Latihan Tehnis Teritorial (Latnister) merupakan kegiatan program yang harus dilaksanakan Satuan Kodim dalam setiap tahun dalam rangka memantapkan kemampuan anggota dalam melaksanakan tugasnya diwilayah.
Pelaksanaan Latnister Kodim 0824 Jember yang dilaksanakan pada 12-16 Maret 2018, sedangkan pembukaannya baru dilaksanakan pada Selasa 13/03/2018 Pukul 07.30 Wib oleh Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar sekaligus sebagai Komandan Latihan.
Dalam sambutannya Letkol Inf Arif Munawar mengajak kepada peserta sebanyak 200 orang Babinsa untuk mengikuti kegiatan tersebut secara seksama, meskipun secara keseluruhan materi sudah sering didapat dan dilaksanakan diwilayah namun dengan mengikuti latihan-latihan seperti ini tentunya akan memantapkan kemampuan kita dalam menghadapi dinamika situasi diwilayah.
Manfaatkan kesempatan latihan seperti ini dengan baik untuk memantapkan kemampuan diri kita, adakan simulasi sesuai dinamika permasalahan diwilayahnya sebagai bagian dari kreasi kita dalam mengembangkan materi latihan namun jangan sampai keluar dari pokok-pokok materi yang telah ditentukan.
Tugas saya sebagai Komandan Satuan tentunya memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas satuan, dengan melaksanakan program-program latihan seperti ini. Tegas Letkol Inf Arif Munawar.

Bertindak sebagai Koordinator Materi Kapten Ismianto dengan pemateri Para Danramil jajaran Kodim 0824, dengan materi 5 Kemampuan Teritorial dan Sikap Teritorial merupakan materi yang sudah ditentukan oleh Komando Atas. (sis24)


JEMBER - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan kemudahan layanan perbankan bagi para sivitas akademika Universitas Jember. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah lama terjalin antara Universitas Jember dengan BRI. Kemudahan layanan tersebut disampaikan dalam acara “Sosialisasi Pelayanan Perbankan BRI di Universitas Jember” yang berlangsung di aula lantai III kantor pusat Universitas Jember,(14/3).
Acara yang dihari oleh para perwakilan pimpinan unit kerja di lingkungan Universitas Jember ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh wakil rektor II Drs. Wachju Subchan, MS., PhD. Dalam sambutannya Wachju mengatakan kemudahan layanan perbankan yang diberikan oleh BRI kepada seluruh keluarga besar Universitas Jember adalah bentuk dukungan dalam proses peningkatan layanan akademik.
“Saat ini kita sedang dalam era digital sehingga sebagai penyelenggara pendidikan tentunya kita dituntut untuk selalu melakukan peningkatan layanan khususnya layanan akademis. Oleh karena itu peran mitra seperti halnya BRI ini sangat kita butuhkan untuk melakukan percepatan dan kemudahan layanan bagi keluarga besar Universitas Jember,” ujar Wachju.
Wachju mengatakan, memadukan layanan akademik dengan layanan perbankan tentunya akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para sivitas akademika. Seperti halnya layanan satu.
“Kartu bagi mahasiswa baru UNEJ tidak hanya berfungsi sebagai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang bisa digunakan untuk akses ke Perpus. Namun lebih dari itu kartu tersebut juga berfungsi sebagai kartu ATM untuk transaksi keuangan. Satu mahasiswa, satu kartu, untuk semua keperluan” tutur Wachju.
Sementara itu Uda Ayu Anggraini perwakilan dari BRI mengatakan, BRI akan mendukung dan memberikan kemudahan layanan melalui produk-produk unggulan BRI. Salah satu produk yang ditawarkan adalah Corporate Card.
“Kartu Kredit BRI Corporate Card ini memiliki berbagai fitur utama yang menarik seperti Kemudahan Perjalanan Eksklusif mendapatkan fasilitas airport lounge gratis di berbagai bandara domestik di Indonesia dan pemesanan tiket yang cepat. Tentu ini sangat membantu perjalanan dinas para pimpinan di lingkungan UNEJ,” ujar Ayu.(HUM/ICH)


JEMBER - Literasi merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh generasi Jaman Now saat ini. Literasi tidak hanya bertujuan untuk mencetak individu yang hanya cerdas dalam bidang akademik, namun juga memiliki pola pikir kritis dan logis dalam menerima dan menanggapi informasi. Berangkat dari tuntutan tersebut, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Jember kembali menyelenggarakan kegiatan Pesta Literasi di tahun 2018 ini (12/3). Uniknya, selain para pengunjung mendapatkan berbagai pengetahuan terkait literasi, khususnya literasi informasi, mereka juga dapat menikmati minuman kopi gratis yang disajikan oleh Komunitas Jember Koffiesta.
Menurut Ida Widiastuti, Kepala UPT Perpustakaan Universitas Jember, kegiatan Pesta Literasi merupakan salah satu upaya untuk terus menyebarluaskan semangat membaca di kalangan sivitas akademika Universitas Jember, dan juga masyarakat Jember. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini, maka kami sebagai salah satu motor penggerak minat baca di lingkungan perguruan tinggi, harus mampu mencari cara yang unik dalam menarik perhatian khalayak agar terus mau membaca dan belajar. Salah satunya dengan cara menggandeng komunitas Jember Koffiesta, apalagi saat ini minum kopi telah jadi trend,” tutur Ida. Dirinya lantas menambahkan, pihaknya menyediakan 300 gelas kopi gratis yang sudah diracik oleh Komunitas Jember Koffiesta lengkap dengan makanan ringan. Tersedia berbagai ragam minuman kopi dari kopi Robusta, Arabika hingga kopi Gayo.
Selain itu, kegiatan Pesta Literasi kali ini juga dijadikan sebagai momen lahirnya Komunitas Sahabat Perpustakaan. Komunitas Sahabat Perpustakaan adalah komunitas yang berupaya meningkatkan kemampuan berliterasi dan menyebarkan budaya membaca kepada masyarakat, baik di dalam maupun di luar kampus. Anggotanya terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan kalangan umum. Program yang dicanangkan oleh Komunitas Sahabat Perpustakaan antara lain program kelas literasi berupa online search skill, kelas Inspirasi, talk show, berbagai lomba, optimalisasi sosial media, dan pengolahan perpustakaan berbasis teknologi informasi. “Kami harapkan komunitas ini dapat menjadi ruang bagi sivitas akademik Universitas Jember dan masyarakat umum dalam menumbuhkan kemampuan literasi mereka,” tambah Ida Widiastuti.
Kegiatan Pesta Literasi dan peresmian Komunitas Sahabat Perpustakaan dilaksanakan oleh M. Sulthon Masyhud, Wakil Rektor III Universitas Jember. Dalam sambutannya, M. Sulthon Masyhud memberikan apresiasi terhadap langkah nyata yang telah dilakukan oleh UPT Perpustakaan Universitas Jember dalam menyebarluaskan gerakan literasi. M. Sulthon juga berharap agar Perpustakaan Universitas Jember dapat memberikan pelayanan yang semakin baik terhadap para pengunjung baik yang berasal dari Universitas Jember maupun masyarakat luar kampus. Salah satu langkah yang sudah diwujudkan adalah dengan mempercantik halaman UPT Perpustakaan dengan taman yang representatif untuk membaca atau sekedar bersantai.
Kegiatan Pesta Literasi kali ini mendapatkan sambutan positif, terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang. Selain dapat melihat bazaar buku murah hingga 21 Maret nanti, pengunjung disuguhi pameran foto, menikmati suguhan musik dan tari, sambil tentu saja menikmati kopi. Rangkaian acara Pesta Literasi 2018 juga diisi dengan seminar tentang “Pelayanan Publik yang Berorientasi pada Disabilitas, Perempuan dan Lanjut Usia” yang digelar pada 14 Maret 2018. Rangkaian kegiatan Pesta Lityerasi akan diakhiri dengan acara bedah buku “Sastra Multikultural” karya  Dr. Akhmad Taufiq, S.S., M. Pd., yang juga Ketua LP3M Universitas Jember pada tanggal 21 Maret 2018. (lid/iim/ich)




BLITAR  - Kesan musik Keroncong sebagai musik jaman semoNow ( jadul. Red ) sirna sudah kala menyaksikan penampilan anak - anak muda Kota Blitar yang dengan rancak dalam memainkan instrumen musik Keroncong dengan persembahan lagu - lagu jaman Now pada Pentas Periodik Musik Keroncong yang digelar  Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan/Disparbud Pemerintah Kota Blitar bekerja sama dengan Dewan Kesenian Kota Blitar dipelataran barat Stadion Soeprijadi, Sabtu ( 10/3 ).

Seperti pada malam ini penampilan Orkes Keroncong Sakura yang mendapat giliran tampil membawakan lagu - lagu kekinian dalam irama musik Keroncong mendapat apresiasi dari penikmat musik Keroncong di Bumi Bung Karno Kota Blitar dengan sangat antusias. Para penikmat musik Keroncong mendapat suguhan musik Keroncong yang secara periodik dipentaskan oleh grup - grup musik Keroncong di berbagai tempat salah satunya di pelataran barat Stadion Soeprijadi.

Menurut penjelasan Ketua Dewan Kesenian Kota Blitar, Andrias Edison dalam kesempatan wawancara dengan Reporter NusantaraExpress.Com  mengatakan bahwa " tujuan diselenggarakannya pentas musik Keroncong ini untuk membangkitkan kembali kesenian - kesenian tradisi dalam cakrawala kesenian Indonesia dan menggugah semangat anak muda untuk mencintai dan melestarikan musik asli Indonesia diantaranya musik Keroncong ", terangnya.


Harapannya irama musik Keroncong sebagai musik khas Indonesia akan terus eksis dan terpelihara sebagai jenis musik yang dapat dimainkan seluruh generasi dari masa ke masa. (HEN/ICH)  



Blitar - Tanah aset Jatilengger yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Blitar belum disetujui oleh Panitia Khusus/ /Pansus 10 DPRD Kabupaten Bliatar. Hal ini terungkap dalam   hasilrekomendasi yang dibacakan Juru Bicara Pansus 10 DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Selasa ( 6/3 )  di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar .

Dalam rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian laporan Pansus 10 tentang pembahasan permasalahan tanah aset di Jatilengge Hasil pembahasan Pansus 10 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang meliputi penjualan, tukar menukar dan hibah aset tanahPemerintah Daerah harus mendapatkan persetujuan dari Dewan dan telah mendapat kajian - akajian dari berbagai aspek diantaranya dari aspek yuridis, ekonomis dan aspek lainnya, dimana Pansus 10 yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten telah selesai melakukan pembahasan dan kajian dan dilaporkannya.

Dari daftar hadir 41 anggota DPRD Kabupaten Blitar yang menghadiri Rapat Paripurna yang dipimpin olerh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren S maka dinyatakan kuorum telah dipenuhi oleh pimpinan Dewan dan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. Rapat paripurana ini merupakan rangkaian rapat - rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya , untuk kali ini dengan agenda darin Pansus 10 terhadap permaslahan tanah aset di jatilengger.

"  rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan Pansus 10 DPRD Kabupaten Blitsar mudah - mudahan dapat berjalan dengan lancar dan diridhoi oleh Alloh SWT ", ungkapnya.   

Dalam kesimpulan hasil pembahasan penyelesaian tanah aset Jatilengger oleh Pansus 10 DPRD Kabupaten Blitar salah satu rekomendasinya yang disampaikan kepada Bupati Blitar bahwa Pansus 10 DPRD Kabupaten belum menyetujui permohonan Bupati Blitar tentang penyelesaian tanah aset tersebut dan menyampaikan agar Buapati Blitar untuk meminta fatwa dari Kemendagri.(hen/ich)





BLITAR -  Menindak -  lanjuti kegiatan dan program kerja DPC PWRI Blitar dalam pengembangan organisasi pasca pelantikan DPD PWRI Jawa Timur yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu, DPC PWRI Blitar tancap gas melakukan konsolidasi dan mengadakan rapat restrukturasi kepengurusan pengurus DPC PWRI Blitar  masa bakti 2016 - 2019 di Rumah Makan Sari Bundo Kanigoro - Kabupaten Blitar  pada Jumat ( 23/2 ) yang dihadiri pengurus dan anggota dan puluhan calon anggota PWRI. 

Dalam rapat restrukturasi pengurus tersebut Irsal Pili selaku wakil dari unsur npengurus  DPD PWRI Jawa Timur yang juga masih menjabat Ketua DPC PWRI Blitar mengatakan " mengacu pada konsolidasi dengan DPP PWRI dan DPD PWRI Jawa Timur, agar pengurus DPC PWRI Blitar sesegera mungkin mengadakan restrukrusasi pengurus agar roda organisasi dan program kerja dapat terlaksana dengan baik dengan adanya penyegaran personal dalam rapat restrukturisasi tersebut , agar eksistensi dan legalitas PWRI di Blitar lebih jelas dan merencakan dan melaksanakan program kerja ", ujarnya.

" Menambahkan keterangannya bahwa sebenarnya DPC PWRI Blitar sudah terbentuk pada media Maret 2016 tetapi pada awal 2018 ada beberapa personel pengurus yang ditarik menjadi pengurus DPD PWRI Jawa Timur dan ada pengurus yang sudah non aktif dan ada juga yang sudah pindah ke organisasi lain " , tambahnya.

Ditempat yang sama salah seorang pengurus DPC PWRI Blitar, Ichwan Efendi yang menjadi Wakil Ketua II memberikan masukan bahwa tantangan kedepan lebih berat karena setiap Wartawan dituntut bekerja lebih profesional dan telah mempunyai kompetensi dibidangnya sebagai bekal dalam menjalankan tugas Jurnalistiknya.

" Menjadi Wartawan merupakan hak asasi seluruh warga negara dimana pekerjaannya sangat berhubungan dengan kepentingan publik. Oleh karena itu Wartawan dalam melaksankan tugasnya harus memiliki standar kompetensi yang memadai dan disepakati oleh masyarakat Pers dan standar kompetensi ini menjadi alat ukur profesionalitas seorang Wartawan dan mencapainya harus mengikuti uji kompetensi yang dilakukan oleh lembaga yang telah diverifikasi Dewan Pers ", imbuhnya.  

Menanggapi keinginan itu, pengurus dan anggota dan calon anggota PWRI Blitar sepakat mendukung dilaksanakannya Uji Kompetensi tersebut. Mereka meminta kepada DPP PWRI dan DPD PWRI Jawa Timur merespons keinginan itu dan menunggu langkah kongkritnya guna meningkatkan kualitas Wartawan yang tergabung di organisasi profesi PWRI diseluruh Indonesia. ( hen/ich )




Blitar (pewarta-jatim.com) - Kemajuan sebuah bangsa dapat diukur dari tingkat pendidikannya dan sebagai perwujudan dari gerak dan kegiatan Kemapata ( Keluarga Majasisw Panataran Blitar ) di Jember mengadakan kegiatan yang erat hubungannya dengan dunia pendidikan yakni Blitar Education Festival/BEF 2018 yang dibuka pada ( 3/2 ) di Gedung Bhakti Budaya Disbudparpora - Kabupaten Blitar.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemapata sudah diawali dengan kegiatan Sosialisasi Kampus ke sekolah - sekolah sejak awal Januari yang lalu dan dirangkai dengan kegiatan Pameran dn Seminar Pendidikan dengan mengambil tema " Menanamkan Pentingnya Pendidikan Sebagai Wujud Jati Diri Bangsa " dengan menghadirkan pemateri - pemateri tokoh - tokoh pendidikan dan para akademisi dengan mengundang para pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus se - Kediri Raya. 

BEF 2018 merupakan event yang diadakan oleh Kemapata sebagai wujud pengabdian mahasiswa perantauan terhadap daerah asalnya Blitar. Menurut Ketua Pelaksana BEF 2018, Muh. Abdul Rahman saat wawancara dengan Reporter EkskulNews.Com mengatakan " bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang akan memberikan manfaat terhadap sektor pendidikan di wilayah Blitar. Kami juga berharap dengan diselenggarakannya BEF dapat menjadi salah satu pintu masuk bagi adik - adik SMA/SMK/MA bai dari sekolah negeri atau swasta untuk dapat memberikan wawasan nantinya dan menggpai harapan setelah lulus sekolah tingkat menengah untuk melanjutkan ke jenjang yng lebih tinggi nantinya ",

Rangkaian kegiatan BEF 2018 ini mendapat apresisasi dari berbagai pihak terutama dari Bupati Blitar, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten/Kota Bltar serta didukung oleh berbagai kampus Perguatan Tinggi baik dari Jember maupun dari wilayah Kediri Raya serta para sponsor pendukung.
Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten. Kota Blitar yang diwakili oleh Budi Ilyas, MPd mengatakan bahwa " sangat mengapresiasi kegiatan positif ini dan apalagi kegiatan ni dilaksanakan oleh para mahasiswam ujarnya. (hen/ich)


lyddezign

{facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget