Jember (pewarta-jatim.com) -Eka Putri Fajari Yati mahasiswa semester VII Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember, menjadi asisten dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Davao, Philippines. Gadis yang akrab disapa dengan Putri ini terpilih menjadi wakil dari Universitas Jember dalam Project Maharlika Charity Foundation Inc.
Project Maharlika Charity Foundation Inc merupakan program Kesehatan Internasional yang memberikan palayanan secara gratis untuk operasi bibir sumbing bagi warga yang tidak mampu.
“Alhamdulillah setelah melalui beragam seleksi yang sangat ketat terkait kopetensi keperawatan yang di laksanakan oleh Medical Center, Philippines akhirnya Putri terpilih sebagai asisten dokter spesialis bedah disalah satu rumah sakit yang ada diFilippina,” ujar Ns. Lantin Sulistiyorini. S.Kep. M. Kes Ketua PSIK Universitas Jember
Ns. Lantin sulistiyorini. S.Kep. M.Kes menjelaskan, Putri menjadi wakil dari Universitas Jember dalam program pertukaran mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pemuda Internasional AISEC yang bergerak dalam bidang pengembangan pemuda dan kepemimpinan.
“Dia (Putri) akan belajar disalah satu rumah sakit yang ada di Filipina selama kurang lebih enam mingguan yang sudah dimuali sejak tanggal 20 Januari lalu dan akan selesai 26 Februari mendatang dengan tugas utama belajar observasi operasi dan belajar menjadi perawat professional,” ujar Dekan yang akrab disapa Lantin ini.
Menurut Lantin Putri memang memiliki kompetensi bidang keperawatan yang sangat bagus yang dibuktikan dengan terpilihnya dia sebagai asisten dokter spesialis bedah. Hal ini membuktikan bahwa kompetensi mahasiswa PSIK Universitas Jember tidak lagi diragukan.
“Jelas dia (Putri) adalah yang terbaik menjadi seorang asisten spesialis bedah itu tidak mudah karena dia harus membantu proses operasi sampai selesai recovery di tempat recovery, dan mengecek tanda-tanda vital pasien, menempatkan pasien dengan prinsip ABC, pemakaian O2 yang itu semua tidak mudah,” imbuh Lantin.
Project Maharlika Charity Foundation Inc sendiri tambahnya, merupakan program Kesehatan Internasional yang memberikan palayanan secara gratis untuk operasi bibir sumbing bagi warga yang tidak mampu. (hum/lut/hen)
Posting Komentar