Jember (pewarta-jatim.com) - Universitas Jember bersama perguruan tinggi swasta di daerah Besuki Raya
yang meliputi Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso
sepakat untuk kembali menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki
Raya (SBMPTBR) sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2016. “Untuk
Universitas Jember, seleksi bersama PTS di Besuki Raya ini merupakan jalur ujian
mandiri, selain penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN,” jelas
Zulfikar, Pembantu Rektor I Universitas Jember di sela-sela melaporkan hasil
pertemuan bersama PTS se-Besuki Raya kepada rektor (17/2).
Menurut Zulfikar, keputusan
untuk kembali menggelar SBMPTBR ini adalah hasil pertemuan antara Universitas
Jember bersama PTS di Besuki Raya yang diadakan di kampus Universitas
Abdurachman Saleh Situbondo hari Selasa (16/2). “Dari hasil evaluasi, banyak
PTS di Besuki Raya yang merasakan keuntungan dengan adanya model penerimaan
bersama mahasiswa baru seperti ini. Pelaksanaan SBMPTBR tahun lalu, mendapatkan
apresiasi oleh Kopertis wilayah VII, bahkan rencananya bakal menjadi model
penerimaan bersama PTS di Jawa Timur,” imbuh Pembantu Rektor I Universitas
Jember. Untuk diketahui SBMPTBR adalah model seleksi bersama mahasiswa baru,
dimana seorang siswa dapat memilih mendaftar di Universitas Jember dan PTS yang
ada di Besuki Raya.
Dampak positif pelaksanaan
SBMPTBR disampaikan oleh perwakilan Universitas Islam Jember, Khotib. “Dari
sisi promosi kami terbantu, karena pendaftaran secara online dan ujian bisa dilakukan di semua PTS se-Besuki Raya yang
bergabung dalam SBMPTBR. Sehingga calon mahasiswa dari luar Jember tidak perlu
harus datang langsung ke kampus UIJ. Kami setuju jika tahun 2016 SBMPTBR
digelar lagi,” ujarnya. Dari data SBMPTBR 2015 lalu, dari total 2698 pendaftar,
terdapat 400 pendaftar memilih UIJ.
Dalam pertemuan di
Universitas Abdurachman Saleh yang diikuti oleh 30 perguruan tinggi se-Besuki
Raya, disepakati juga bahwa dalam SBMPTBR 2016 akan membuka pendaftaran untuk jenjang
sarjana (S 1) dan diploma. Hal ini untuk mengakomodasi akademi dan sekolah
tinggi kesehatan di Besuki Raya yang umumnya membuka program diploma. “Jumlah
perguruan tinggi yang akan bergabung dalam SBMPTBR 2016 bakal bertambah dari
yang semula 16 perguruan tinggi, namun kami masih menunggu kepastian lebih
lanjut,” kata Zulfikar.
Posting Komentar