Batu
(pewarta-jatim.com) - Blitar United tampil sebagai juara Liga Nusantara (Linus) zona Jatim 2016, di Stadion
Brantas Kota Batu. Blitar United
akan jadi wakil Jatim di fase nasional setelah di partai final zona Jatim
unggul atas Persedikab Kediri melalui drama adu penalti dengan skor
akhir 8-7. Kedua tim finalis Linus zona Jatim tampil berimbang dalam
pertandingan waktu normal. Kedua tim yang sama-sama berasal dari area lereng
Gunung Kelud itu tak bisa mencetak gol hingga laga waktu normal. Kedudukan
tetap 0-0 hingga peluit panjang 2x45 menit ditiup wasit.
Sebagai penentuan juara, partai
final langsung dilanjutkan dengan adu penalti. Tidak ada babak perpanjangan
waktu. Di babak adu penalti kembali kedua tim menunjukkan kekuatan yang
seimbang. Persedikab Kediri yang menjadi eksekutor pertama cukup percaya diri
di deretan penendang pertama dalam mencetak deretan gol. Tapi Blitar United yang malam itu mengenakan jersey warna
putih juga tak kalah tangguh mengeksekusi sepakan penalti.
Skor tetap berimbang sampai
penendang kelima sehingga terus dilanjutkan dengan eksekutor lanjutan. Drama
adu penalti yang mendebarkan baru tuntas ketika memasuki urutan eksekutor ke
sepuluh.
Penendang penalti kesepuluh
Persedikab gagal meraih skor ketika bolanya membentur gawang dan mental keluar.
Sedangkan eksekutor dari Blitar
United sukses menjebloskan bola.
Dirut PT GTS, Joko Driyono
sebagai penyelenggara Linus ISC mengapresiasi penyelenggaraan Linus di Jatim.
Ia senang melihat antusiasme kedua tim dan pendukung di laga final zona Jatim.
“Sekali pun di tingkat amatir,
tingkat provinsi, penyelenggaraan sangat baik. Drama yang luar biasa, antusias
kedua tim bermain sportif. Terima kasih Askot Kota
Batu, Asprov jatim yang sukses menyelenggarakan. Kami tunggu di putaran
nasional yang rencananya dilangsungkan di bulan November,” ujar Joko Driyono
usai pertandingan, Rabu (12/10/2016) malam.
Posting Komentar