Jember
(pewarta-jatim.com) - Universitas Jember gelar Sosialisasi
pengusulan program insentif publikasi, seminar nasional dan diseminasi
pengembangan kerjasama berbasis staf/student mobility, (11/10). Acara yang
digelar di aula lantai III Kantor Pusat Universitas Jember ini dalam rangka
peningkatan indikator kinerja Universitas Jember berupa peningkatan publikasi
artikel ilmiah dalam jurnal bereputasi internasional.
“Saya
harap program ini mampu meningkatkan reputasi Universitas Jember dalam
publikasi jurnal pada taraf nasional ataupun internasional. Karena seperti kita
ketahui bersama bahwa tugas seorang dosen bukan hanya mengajar namun juga wajib
melakukan penelitian,” demikian yang disampaikan oleh Pembantu Rektor I, Drs. Zulfikar, PhD saat membuka acara.
Dalam acara yang diikuti oleh 112 undangan dari
Pembantu Dekan I, Ketua Jurusan dan Kaprodi dari 13 fakultas dan 2 program
studi setara fakultas di Universitas Jember ini mengatakan, program insentif
publikasi artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengakselerasi produktifitas
publikasi artikel pada tingkat nasional ataupun internasional.
“Saya pikir program insentif ini dapat menumbuh
kembangkan budaya akademik dikalangan dosen terutama dalam kegiatan menulis
buku ilmiah. Harapannya program ini dapat mendorong dan memotivasi dosen untuk
lebih kreatif dan inovatif dalam mebuat buku ajar,” ujar Zulfikar.
Zulfikar berjanji, akan memberikan insentif
kepada dosen yang melakukan publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi
sebesar Rp. 3.000.000 per artikel.
“Untuk publikasi jurnal internasional yang
terindeks scopus atau setara akan diberikan sebesar Rp 5 juta sampai Rp 12 juta
tergantung dengan impact factor dari jurnal tersebut. Kalau untuk seminar
internasional luar negeri akan kami ganti 100 persen tentunya syarat dan
ketentuan berlaku,” jelas Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, Universitas Jember juga
akan memfasilitasi dosen/peneliti maupun mahasiswa untuk meningkatkan interaksi
dan jaringan kerjasama baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kami siap memberikan bantuan biaya untuk
kegiatan pertukaran mahasiswa, kunjungan budaya, diseminasi karya ilmiah yang
berbasis pengembangan kerjasama, dan kegitan kerjasama lain dalam rangka
menciptakan atmosfir akademik yang lebih baik,” pungkas Zulfikar.(hum/hen)
Posting Komentar