Blitar (pewarta-jatim.com) - Pemerintah Kota Blitar dalam waktu
dekat bakal memugar rumah masa kecil atau Istana Gebang Presiden pertama
RI, Soekarno. Pemkot telah mengalokasikan anggaran Rp600 juta untuk
menjadikan Istana Gebang sebagai wisata unggulan selain makam Bung
Karno. "Alokasi anggaran di Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata
(Dispirbudpar)," ujar Kepala Dinas Disporbudpar Pemkot Blitar Tri Iman
Prasetyono, Minggu (27/3/2016).
Istana Gebang atau akrab disebut Ndalem Gebang merupakan rumah milik
Ny Soekarmini alias Bu Wardoyo, kakak kandung Bung Karno. Di rumah
berarsitektur priyayi itu Bung Karno menjalani kehidupan kecilnya. Hingga jadi Presiden Indonesia, Bung Karno juga masih menyempatkan
diri menghabiskan waktu di Ndalem Gebang. Pemkot Blitar telah membeli
tempat peristirahatan itu dari ahli waris dan mengubahnya menjadi Museum
Bung Karno.
"Pemugaran ini merupakan tahap awal," terang Tri yang menegaskan
bahwa Pemkot akan membenahi pagar museum dan menata lokasi pedagang
souvenir. Rencananya akan ada penambahan lokasi dagang dan renovasi di
luar bangunan utama.
"Namun dijamin tidak akan mengubah orisinalitas bangunan yang sudah
ada," jelas Tri Iman yang menambahkan bahwa pemugaran secara keseluruhan
menghabiskan biaya sebesar Rp40 miliar.
Selain pembenahan, pemkot juga akan mengumpulkan seluruh benda
sejarah yang terkait dengan Bung Karno. Karenanya, pengajuan bantuan ke
pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur telah dilakukan.
"Harapannya adalah menjadikan Museum Bung Karno sebagai unggulan wisata di Kota Blitar," pungkasnya. (red)
Posting Komentar