Jember (pewarta-jatim.com)-Sebanyak 1054 siswa sekolah dasar di Jember dilatih menjadi kader Dokter
Gigi Kecil. Program ini adalah kerjasama antara Persatuan Dokter Gigi Indonesia
(PDGI) Cabang Jember, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember dan
pemerintah kabupaten Jember, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan
Mulut Sedunia. Pembukaan program ini ditandai dengan sikat gigi masal di
alun-alun Jember yang dihadiri oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR didampingi
Ketua PDGI Cabang Jember yang juga Dekan FKG Universitas Jember, drg. Rahardyan
Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros (18/3).
“Ini adalah moment penting. Hari ini terjalin
sinergi antara pemerintah, kalangan profesional dan dunia pendidikan dalam
mewujudkan pembangunan kesehatan, terutama kesehatan gigi dan mulut di Jember,”
kata Bupati Jember memulai sambutannya. Menurut dr. Faida, MMR, pembentukan
Kader Dokter Gigi Kecil adalah langkah yang patut mendapatkan apresiasi.
Pasalnya anak-anak adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, dan untuk
menjadi pemimpin dibutuhkan insan yang sehat.
Seribuan siswa sekolah dasar dari beberapa sekolah
itu kemudian berlatih menyikat gigi yang baik dan benar dengan bimbingan para
dokter gigi yang tergabung dalam PDGI Cabang Jember. “Ini memang masanya Jember
Baru, jika biasanya orang tua mengajari anak-anaknya untuk menjaga kesehatan
gigi dan mulut, nanti justru Kader Dokter Gigi Kecil yang akan mengajari
keluarganya,” tambah dr. Faida, MMR, sambil menyapa siswa sekolah dasar yang
asyik menyikat gigi.
Sementara itu ditemui di sela-sela kegiatan, drg.
Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros menjelaskan ide dibalik kegiatan ini
adalah hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 yang menunjukkan 25.9% penduduk Indonesia
memiliki masalah gigi dan mulut, salah satunya karies gigi yang terutama banyak
diderita anak-anak. “Oleh karena itu PDGI cabang Jember memilih tema Gerakan
Bebas Karies Gigi Bagi Masyarakat Jember,” jelas pria berkacamata ini.
PDGI bersama FKG Universitas Jember dan pihak
sekolah telah menyusun program untuk menyukseskan Gerakan Bebas Karies Bagi
Masyarakat Jember. Seperti yang tengah dilakukan adalah melatih siswa sekolah
dasar menjadi Kader Dokter Gigi Kecil. Nantinya para siswa ini akan menjalani
masa 21 hari sikat gigi pagi dan malam hari. Setiap kali menyikat gigi, mereka
akan menempelkan stiker khusus pada lembaran yang sudah dibagikan oleh panitia.
“Nanti pada tanggal 9 April 2016, PDGI dan FKG Universitas Jember akan
memeriksa kesehatan gigi dan mulut para siswa yang hari ini mengikuti sikat
gigi masal. Harapannya tidak hanya gigi mereka sehat, namun mereka bisa
menularkan kebiasaan menyikat gigi dengan baik kepada keluarganya,” kata
Rahardyan lagi. (iim/hen)
Posting Komentar